Kulit berminyak adalah kondisi kulit di mana kelenjar minyak di bawah permukaan kulit menghasilkan sebum (minyak) yang berlebihan.
Sebum diperlukan untuk menjaga kelembapan kulit dan melindungi kulit dari kerusakan lingkungan.
Namun, produksi sebum yang berlebihan dapat menyebabkan kulit terlihat berminyak, berkilau, berpori besar, serta rentan terhadap jerawat dan komedo.
Faktor Penyebab Kulit Berminyak
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit berminyak antara lain:
- Keturunan: kulit berminyak dapat menjadi faktor keturunan, yang berarti orang yang memiliki anggota keluarga dengan kulit berminyak mungkin lebih rentan terhadap kondisi tersebut.
- Perubahan hormon: Peningkatan produksi hormon androgen selama masa pubertas dapat merangsang kelenjar minyak untuk menghasilkan lebih banyak sebum dan menyebabkan kulit berminyak. Selain itu, perubahan hormon selama kehamilan atau menstruasi juga dapat menyebabkan peningkatan produksi sebum.
- Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat: penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok dengan jenis kulit dapat memicu produksi sebum yang berlebihan.
- Iklim: suhu dan kelembapan yang tinggi dapat merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak sebum dan menyebabkan kulit berminyak.
- Stress: stres dapat memicu produksi hormon kortisol, yang dapat merangsang kelenjar minyak untuk menghasilkan lebih banyak sebum.
- Diet yang tidak sehat: konsumsi makanan berlemak dan berminyak dapat memicu produksi sebum yang berlebihan dan menyebabkan kulit berminyak.
- Kurangnya perawatan kulit yang tepat: Kurangnya pembersihan dan perawatan kulit yang tepat dapat menyebabkan penumpukan minyak dan kotoran di kulit, yang dapat memperburuk kondisi kulit berminyak.
Risiko yang Mungkin Timbul akibat Kulit Berminyak
Kulit berminyak dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kulit tertentu seperti:
- Jerawat: kulit berminyak rentan terhadap jerawat karena kelenjar minyak yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit dan membentuk komedo.
- Komedo: Kelenjar minyak yang berlebihan dapat menyebabkan pori-pori kulit tersumbat, membentuk komedo yang dapat memperburuk kondisi kulit berminyak.
- Kebotakan: Pada pria, kulit berminyak pada kulit kepala dapat menyebabkan kerontokan rambut dan kebotakan.
- Infeksi bakteri: Bakteri dapat tumbuh subur pada kulit yang berminyak dan menyebabkan infeksi seperti impetigo.
- Peradangan: Produksi sebum yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan pada kulit, yang dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi.
- Tanda penuaan dini: Kulit berminyak dapat mempercepat proses penuaan kulit dan menyebabkan timbulnya tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis-garis halus lebih cepat dari usia yang seharusnya.
Dengan perawatan yang tepat, risiko terjadinya masalah kulit tersebut dapat dikurangi atau dihindari.
Batrisyia Exclusive Oily Cream, Formula Cocok untuk Kulit Wajah Berminyak dan Berjerawat
Tipe kulit berminyak kulit wajah tetap butuh pelembap, agar kulit tetap terhidrasi dengan baik. Karena kulit berminyak lebih rentan mengalami jerawat, sebaiknya kamu tidak sembarangan memilih pelembab.
Batrisyia Exclusive Oily day cream diformulasikan untuk kulit berminyak maupun berjerawat. Membantu mencerahkan, melembabkan, dan melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari.
Menggunakan Batrisyia Exclusive Oily Cream dan Toner Acne, selain bisa menjaga kesehatan kulit juga berkhasiat menjadikan kulit wajah mulus, bebas minyak, bebas jerawat, lembab hingga glowing.
Batrisyia Exclusive Oily Cream, moisturizer yang tepat untuk pemilik kulit berminyak dan berjerawat, karena mampu melembapkan kulit tanpa menyumbat pori-pori, mengurangi produksi minyak berlebih, mengecilkan pori-pori, dan mengatasi jerawat.
